Cara Mengisi Air Radiator Toyota Yaris. Untuk tanda awal yang terjadi pada saat kehabisan cairan adalah menyalanya lampu panel indikator yang berada di bagian dashboard. Jika air telah habis biasanya akan keluar asap dikarenakan panas yang berlebih pada mesin Mobil. Gunakan cairan coolant khusus radiator untuk mengisi air radiator Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuka penutup mesin Mobil, setelah itu lihat kondisi cairan cadangan coolant yang berada pada tabung reservoir. Jangan membuka tutup radiator saat dalam keadaan panas karena bisa membuat air menyembur keluar Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan air coolant khusus radiator dalam kondisi baru, wadah penampung, radiator flusher dan juga kunci yang digunakan untuk membuka baut sebagai jalan keluar pembuangan air radiator.
Untuk langkah terakhir adalah dengan membuka tutup bleeding udara hingga cairan coolant keluar. Tujuannya adalah supaya tidak ada gelembung udara yang berada dalam sistem. Dalam mengisi air radiator tidak boleh sembarangan, harus menggunakan cairan coolant khusus radiator. .
Tips Cara Kuras dan Ganti Air Radiator Mobil
Warna keruh bisa dilihat melalui lubang atas radiator, tentunya setelah kamu membuka tutup radiator saat mesin mobil dingin. Buka tutup radiator di bagian atas. Buka pula baut pembuangan radiator yang berada di bawah radiator.
Tunggu sampai air yang ada di radiator dan mesin terbuang semua. Tutup baut pembuangan angin dan biarkan tutup lubang radiator atas terbuka. Buang kembali air radiator melalui lubang pembuangan di bawah tangki radiator.
Sehari setelah proses di atas, cobalah cek kondisi air radiator dengan membuka tutup tangki radiator setelah memanaskan mesin selama 15 menit dan mendiamkannya selama 15 menit untuk mengurangi hawa panas dan tekanan tinggi air radiator. .
Biar Aman, Ini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar
Mobil yang didalamnya tidak terdapat tabung reservoir radiator, akan sangat membahayakan jika tutup radiatornya dibuka saat mesin mobil dalam keadaan panas. Hal ini disebabkan karena jika mesin dalam kondisi panas dan tutup dibuka, air radiator akan muncrat dan mengenai Anda. Oleh karena itu, ketika Anda hendak membuka tutup radiatornya, pastikan dulu bahwa mesin mobil tidak dalam kondisi panas.
Pengecekan seperti ini bisa Anda lakukan secara berkala agar air radiator tetap dalam kondisi aman. Nah, jika air radiator ketinggiannya berada di bawah batas maksimum namun masih bersih, maka Anda harus segera melakukan pengisian. Hal ini sangat perlu dilakukan agar saat mengisi air radiator ukurannya pas. Tahap ini bisa Anda lakukan jika air radiator dalam kondisi keruh. Cara menggantinya juga cukup mudah Anda lakukan. Pada proses yang satu ini, mesin mobil harus dalam keadaan menyala agar air radiator dapat keluar semua.
Jika mesin sudah dalam kondisi dingin, barulah Anda dapat menyalakan mesin dan membuka tutup radiatornya untuk melakukan pengisian atau sekedar mengecek kondisi airnya. Pengisian air radiator jangan sampai terlalu berlebihan, apalagi kurang. Sebagaimana sebelumnya dijelaskan, jangan lupa, ketika Anda melakukan pengisian air radiator, mesin mobil harus dalam kondisi menyala. Akan sangat membahayakan jika air radiator yang meluber tersebut sampai mengenai komponen yang ada pada mesin mobil, karena dapat mengakibatkan mesin menjadi panas.
Namun, harus benar-benar diperhatikan ya saat Anda hendak melakukan pengisian air radiator, agar tetap aman dan mesin dapat bekerja dengan baik dan maksimal. .
Biasakan Cek Air Radiator Mobil, Ganti Sendiri Juga Mudah
Tugasnya adalah untuk menjaga suhu mesin supaya tidak terlalu panas, terutama ketika mesin dalam perputaran yang tinggi. Mengganti air radiator sebaiknya setiap pemakaian 20.000 km atau dengan cara mengganti air radiator ketika sudah keruh. Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, untuk mudahnya pengemudi mobil tetap melakukan pergantian air radiator mobil ke bengkel resmi. Jadi apabila sudah kotor harus segera kuras dan isi kembali dengan cairan pendingin yang baru sampai batas maksimal kemudian tutup rapat,” ujar Anjar.
Kemudian tutup pembuangan air bagian bawah, isi air radiator dengan cairan pendingin. .