Cara Setel Klep Avanza Vvti. a. Jika celah katup terlalu sempit, maka katup akan membuka terlalu awal dan menutup dengan lambat, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya salah pengapian, atau pengapian balik. Karena perannya yang penting, maka dalam menyetel celah katup harus benar, jika tidak maka akan menimbulkan masalah-masalah seperti diatas, dan tentunya umur dari mesin menjadi lebih pendek. B.
Cara Menyetel Celah Katup Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : b) Apabila yang bergerak push rod katup masuk silinder 4 pada saat anda menggerak-gerakkan atau memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda 0 : yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1. Caranya dengan melihat diagram/tabel proses kerja silinder atau bisa juga dengan menggerak-gerakkan puli poros engkol sambil melihat push rod katup yang tidak bergerak.
Push rod yang tidak bergerak maka boleh disetel. Penyetelan dilakukan dengan cara: a) Mengendorkan mur 12 menggunakan kunci ring 12.
Lalu cek kembali celah katup dengan merasakan tarikan/gesekan dari feeler gauge. Menyetel celah katup untuk katup-katup yang belum disetel sesuai spesifikasi.
Jika sudah maka anda berhasil. Bersihan objek kerja, alat, dan juga tempat kerja. .
Avanza 1.3 boros dan knocking
ada lagi yang punya pengalaman yang sama? Sejak dipakai pertama kali smp sekarang (KM saat ini sekitar 15,000), mobil tersebut boros (1:6) dan knocking terus. Saya sudah coba pakai pertamax, shell dan total, tapi tetap knocking dan boros. Yang dilakukan bengkel tersebut adalah membersihkan busi, ganti busi, membersihkan air dan fuel filter dan kuras tangki bensin tapi sama sekali tidak menolong.
Rasanya menyesal sekali beli mobil ini karena spt membeli mobil bekas yang boros dan tidak terawat mesinnya. FYI, saya yakin boros dan knocking bukan dari gaya menyetir karena saya punya beberapa mobil lain yang juga matic spt Mercedes, innova dan grandis jadi saya tahu cara menyetir mobil matic yang baik. Apa ada modcomers yang punya pengalaman yang sama atau ada yang bisa memberikan solusi? Rada anehh, saya pake xenia a/t konsumsi bensin pake premium, 1:9-10 di dalkot yg macetttttttt..
Kalo luar kota 1:11-12.. Bahkan lebih, tergantung medan jalan dan cara nyetir.. Pas baru beli pnya saya 1:5, terus servis di bengkel resmi uda di cek sgala macem, daapet 1:7.. Nah karena boros saya gk servis di bengkel resmi lagi, saya suruh bengkel langganan saya setel xenia a/t nya... Skrg irit kyk begitu, slain itu kalo spooring dan balancing, gk pernah bener di bengkel resmi, yg perlu diperhatikan tuh bengkel resminya bkn mblnya... Bengkel resmi nya ngerjainnya asal2an..
Itu kalo menurut saya.. So far(2004-2010) bagus2 aja kok bos, emang sih peforma and kenyamanan jauh lbh bgs yg vvti.. Buat yg belum vvti sy dapet 1:9/10an kl yg vvti dpt sktr 1;13an.. Kondisi pk ac full lho ya..
Masalah ndut2an di avs non vvti emang berasa bgd, tp di avs vvti udh ga terlalu berasa kok.. Top speed yg prnah sy dapet di avs 2004 hampir skitar 150km/h (lagi bareng ortu, ga bs lebih) Kl avanza vvti dapet 170km/h lbh2 dikit lah (travel gas msh ad 1/4 lg, mau smp spido mentok c sy rasa bs tapii ngeri banget).. Semua kondisi std.. Enaknya lg pk avanza/xenia racikan gear ratio and final gearnya cocok bgd buat jalanan di jakarta ini, lincah.. Radius puter baliknya jg ngebantu bgd buat puter balik di gang smpit.. Skr sy malah pk xenia 1000cc 3cyl buat sehari2 (avanza mbl nyokap) Hehehe Pk xenia iriiit bgt deh, paliing irit yg sy dapet 1:15/16 pk ac..
Paling boross 1:10... Puass bgd sm ni mbl meski under power bgd sy akuin..
Oh ya, sy pk xenia yg vvti jg, kt tmen sy c xenia non vvti bs lbh irit lg(katanya).. Hehehe Cuma sharing pengalaman aja yaa gan sejak avanza dikeluarin dgn cc yg hanya 1300 gw emang curiga klo ini mobil bakalan boros, karena kapasitas mesinnya terlalu kecil untuk mengangkat body avanza yg model minibus seperti itu...tapi gw ga menyangka aja klo borosnya bisa seperti ini yaitu ratio 1:6..ini sih judulnya mobil cc kecil tapi pengeluaran bensin cc besar..mungkin semestinya toyota memperhitungkan soal konsumsi bahanbakar dari avanza 1300 ini.. Rada anehh, saya pake xenia a/t konsumsi bensin pake premium, 1:9-10 di dalkot yg macetttttttt.. Kalo luar kota 1:11-12.. Bahkan lebih, tergantung medan jalan dan cara nyetir.. Pas baru beli pnya saya 1:5, terus servis di bengkel resmi uda di cek sgala macem, daapet 1:7..
Nah karena boros saya gk servis di bengkel resmi lagi, saya suruh bengkel langganan saya setel xenia a/t nya... Skrg irit kyk begitu, slain itu kalo spooring dan balancing, gk pernah bener di bengkel resmi, yg perlu diperhatikan tuh bengkel resminya bkn mblnya... Bengkel resmi nya ngerjainnya asal2an.. Itu kalo menurut saya..
Daerah sekitar saya bro.. Kalo mau nanti pm aja..
Tar kalo di tulis disini di banned lg.. Daerah meruya bro.. Biasanya astra suka salah stel klep..
Hehehehe.. Biasa bengkel resmi toyota daihatsu suka kerjanya asal2..
Daerah sekitar saya bro.. Kalo mau nanti pm aja..
Tar kalo di tulis disini di banned lg.. Daerah meruya bro.. Biasanya astra suka salah stel klep..
Hehehehe.. Biasa bengkel resmi toyota daihatsu suka kerjanya asal2..
.
Dengan HLA, Innova Tak Perlu Setel Klep
Dengan adanya HLA, celah antara klep dan pelatuk selalu nol. Dengan adanya tekanan hidraulik di dalam HLA, plunyer menekan pelatuk secara terus-menerus. Karena bekerja seperti tuas, bagian pelatuk yang berada di katup akan selalu menekan komponen tersebut.
Kondisi tersebut terjadi setiap saat, baik saat kem berada di atas, maupun ketika menekan sehingga celah antara katup dan pelatuknya jadi nol atau tidak ada. Ketika nok kem mulai menekan pelatuk katup, itu diteruskan pada tangkai katup dan HLA. Karena adanya tekanan dari oli, bagian pelatuk pada HLA tertahan.
Karena adanya tekanan terus-menerus dari plunyer HLA, celah antara pelatuk dan katup tetap nol. .
[Ask] Bunyi Tek tek tek pada Avanza 1,3 G
Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. ibar78 New Member of Mechanic Engineer Posts: 1289 Joined: 04 Aug 2007, 18:06 iye tuh bang coba klepnya distel lagi, seting premium aja.
Kalo masih, pas engine running, coba cabut 1 businya, ngedrop ga rpm nya?kalo iya, artinya busi bagus..pindah ke busi lainnya.. Kalo semua busi bagus, ya mgkin ke klep nya...kalo ini ane suggest setingg di bengkel aja.. marmut Full Member of Mechanic Engineer Posts: 6569 Joined: 16 Oct 2013, 13:27 Kalau memang anda curiga metal to metal contact, coba periksa pake stetoskop bagian mesin sebelah mana yang bunyi 'tek'nya paling keras. .
Valve clearance (Celah Katup)
Valve clearance (Celah Katup) 1. Ayunkan intake dan exhaust rocker arms pada cilynder pertama dan keempat.
Jika piston pada cylinder pertama dilangkah kompresi berada pada posisi TDC, maka intake dan exhaust rocker arms pada cylinder pertama dapat digerakkan. e.
Putar crank shaft sebanyak satu putaran untuk menempatkan cylinder keempat ke langkah kompresi. Periksa celah pada #1 intake valve, exhaust valve #2 intake valve, #3 exhaust valve Periksa clearance untuk #2 exhaust valve, #3 intake valve #4 intake valve, exhaust valve 6.
Lepas adjusting shim dengan menggunakan obeng dan magnet. Tempatkan adjusting shim yang baru pada valve lifter. [Spesifikasi pada suhu 20°C] Intake : 0.17 – 0.23 mm .
Toyota Angkat Bicara Mengenai Mesin Baru Grand New Avanza
Toyota Astra MotorSistem katup variabel ganda ini terdapat pada kepala silinder dan merupakan mekanisme pengatur waktu bukaan katup pada mesin. Sistem ini awalnya diaplikasi pada katup masuk (intake) saja. Dan semua ini dikontrol secara elektronis. Semua itu juga diklaim tetap memberikan konsumsi BBM 15% lebih baik.
Toyota bahkan sudah mengumumkan resmi di web mereka tentang bakal hadirnya mesin Dual VVT-i di mobil ini, sekaligus menunjukkan wajahnya yang memang sama dengan yang telah sering kami beritakan sebelumnya. .
Cara Mencari TOP Kompresi Mesin Mobil, Pelajari Ini Dulu Sebelum
Cara Mencari TOP Kompresi Mesin Mobil,- Top kompresi mobil ditandai dengan posisi piston pada silinder mesin yang sedang dalam posisi TMA (Titik Mati Atas) dan sedang pada proses langkah kompresi (akhir langkah kompresi) dimana saat ini kondisi kedua katup intake (katup Isap) dan katup exhaust (katup buang) dalam posisi tertutup atau kondisi bebas tidak tertekan oleh camshaft maupun rocker arm. Dengan sahabat memastikan TOP kompresi pada silinder mesin nomer 1, pada umumnya, TOP kompresi pada silinder mesin berikutnya (2,3,4 dan seterusnya sesuai jumlah silinder mesin) juga akan mengikuti sehingga cukup melalui silinder mesin nomer 1 saja.
Pada Crankshaft sahabat dapat menemukan tanda TOP kompresi mesin pada beberapa bagian, diantaranya yaitu : Pada crankshaft sprocket (pada tipe mesin dengan timing belt atau timing chain) biasanya berupa tanda titik (.). Pada camshaft sprocket ( tipe mekanimes katup dengan timing belt atau timing chain) biasanya berupa tanda garis I atau titik (.
Untuk dapat mencari top kompresi mesin mobil, kita bisa memanfaatkan posisi camlobe pada camshaft silinder mesin nomer 1 tersebut yang terdapat di masing-masing camshaft (intake/exhaust), Jika posisi camlobe pada silinder mesin nomer 1 menekan klep (valve) menandakan posisi katup sedang terbuka sehingga tidak termasuk dalam posisi top kompresi. Dengan begitu, sahabat dapat menemukan bahwa silinder mesin nomer 1 dalam posisi TOP kompresi.
Untuk memastikan posisi TOP kompresi mesin mobil ini, selanjutnya periksa kondisi kedua katup isap dan buang harus pada kondisi bebas atau tertutup yang ditandai dengan rocker arm atau camlobe pada silinder mesin nomer 1 dalam posisi tidak menekan katup. .