Tanda Top Timing Suzuki Ertiga. Mencari Posisi Top Di Matik, Tandanya di Balik Kipas MesinMencari Posisi Top Di Matik, Tandanya di Balik Kipas MesinTanda bisa dilihat hanya membuka cover kipas mesinTanda bisa dilihat hanya membuka cover kipas mesinMencari Posisi Top Di Matik , Tandanya di Balik Kipas MesinBerikan komentar untuk artikel iniSobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id. Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id .
Cari Top Kompresi, Untuk Setel Klep Mesin 4-tak
Yang pertama top kompresi, dimana top ini terjadi setelah akhir langkah isap. Nah, untuk melakukan penyetelan klep, posisi piston harus berada pada top kompresi. Yang pertama top kompresi, dimana top ini terjadi setelah akhir langkah isap.
Yang kedua adalah top buang dimana posisi piston di atas setelah akhir langkah buang.Nah, untuk melakukan penyetelan klep, posisi piston harus berada pada top kompresi. Jack Cari Top Kompresi, Untuk Setel Klep Mesin 4-tak“Tapi, untuk mempersingkat waktu dalam melakukan penyetelan katup, kita tidak perlu membuka tutup timing gir. .
Cara Bongkar Pasang Timing Belt Mobil Suzuki Carry
Karena alasan inilah saya ingin berbagi pengalaman bagaimana cara pasang dan bongkar timing belt khusus mobil suzuki carry. Boleh dikata bagian timing belt adalah wajib untuk di cek dilihat kondisinya karena dikhawatirkan saat berjalan jauh tiba tiba putus, ada baut bagian timing belt yang lepas bahkan jika kendur timing belt tenaga mesin tiba tiba loyo jika digas tenaga hilang.
Jadi harus benar benar pas pasang tali timing beltnya pada gigi timing belt atas bawah. Kesulitan pada saat pasang kembali biasanya tidak pas memasukkan tali timing belt ke gigi atas bawah.
Jadi harus pas antara top 1 roda gila dan top 1 timing belt. .
Cara Mencari TOP Kompresi Mesin Mobil, Pelajari Ini Dulu Sebelum
Jika sahabat sering dengar istilah TOP 1 (Top Kompresi 1), ini artinya piston pada silinder mesin nomer 1 pada posisi top (TMA) pada akhir langkah kompresi. sama halnya Top kompresi 2 berarti piston pada silinder mesin nomer 2 pada posisi top (TMA) pada akhir langkah kompresi, begitu juga dengan TOP kompresi 3,TOP kompresi 4 dan seterusnya sesui jumlah silinder pada mesin.
Dengan sahabat memastikan TOP kompresi pada silinder mesin nomer 1, pada umumnya, TOP kompresi pada silinder mesin berikutnya (2,3,4 dan seterusnya sesuai jumlah silinder mesin) juga akan mengikuti sehingga cukup melalui silinder mesin nomer 1 saja. Cara Mencari Top Kompresi MesinBerikut ini beberapa cara yang dapat sahabat jadikan sebagai acuan untuk menentukan TOP Kompresi 1 Pada Mesin Kendaraan bermotor:A. Mencari TOP Melalui Mark/Tanda pada Komponen MesinCara mencari TOP kompresi mesin mobil yaitu dengan cara mengamati mark/tanda di komponen-komponen tertentu mesin.
Untuk mengetahui silinder mesin nomer 1, Biasanya silinder mesin nomer 1 terletak dibagian mesin yang letakya paling dekat dengan timing belt/chain atau gear atau paling jauh dengan flywheel. .
Contoh dan akibat pemasangan timing belt tidak tepat
Seperti misalnya ketika pada langkah kompresi maka posisi valve harus dalam posisi tertutup.Oleh karena timing belt mengandung unsur karet, maka timing belt ini memiliki usia pemakaian dan perlu diganti pada periode waktu tertentu.Untuk melakukan penggantian timing belt, ini sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman, karena dalam pembongkaran dan pemasangan timing belt ini diperlukan pengetahuan yang cukup guna menghindari kerugian akibat pemasangan timing belt tidak tepat.Berikut adalah beberapa contoh dan akibat yang bisa terjadi saat pemasangan timing belt tidak tepatSatu contoh pemasangan timing belt tidak tepat adalah timing belt terlalu kencang. Contoh akibat pemasangan timing belt terlalu kencang adalah munculnya suara bising dan mendengung dari mesin yang terdengar hingga kedalam kabin.Suara mesin bunyi nging akibat timing belt terlalu kencang ini pada umumnya akan terdengar lebih nyaring saat putaran mesin berada pada rpm idle (langsam) dan bunyi tersebut perlahan akan menghilang saat rpm mesin meningkat.Selain memunculkan bunyi mesin yang tidak nyaman, efek jangka panjang pada timing belt terlalu kencang adalah akan menyebabkan karet timing belt menjadi cepat keras dan getas akibat beban tarik yang terlalu berat, sehingga dapat memperpendek umur dan usia pemakaian timing belt itu sendiri.Jika normalnya timing belt bisa dipakai 4-6 tahun, maka umur timing belt terlalu kencang diperkirakan hanya sanggup dipakai selama 3-4 tahun saja.Kondisi ini juga berlaku untuk pemasangan timing belt terlalu longgar.
Timing belt terlalu longgar juga memilki ciri-ciri dan gejala yang mirip dengan timing belt terlalu kencang seperti munculnya suara berisik dan usia pakai timing belt yang lebih cepat dari normalnya.Contoh lain dari pemasangan timing belt tidak tepat adalah timing belt loncat 1 atau 2 gigi. Dalam pemasangan timing belt memang harus benar-benar dipehatikan posisi "timing mark" (tanda timing) pada masing-masing komponen di mesin.Timing mark ini bisa ditemukan pada bagian camshaft sprocket, crankshaft sprocket, oil pump sprocket, balance shaft sprocket, dan lain-lain.
Masing-masing timing mark harus dipasang sesuai dengan posisi dan tanda yang sudah di tentukan.Namun dalam prakteknya, pemasangan yang sesuai dengan semua tanda tersebut terkadang sedikit sulit, sehingga pemasangan timing belt menjadi tidak tepat dan gigi timing belt loncat maju atau mundur 1 hingga 2 gigi.Pemasangan timing belt tidak tepat seperti lompat 1 atau 2 gigi ini akan mengakibatkan mesin menjadi tidak normal seperti misalnya :Semua akibat yang ditimbulkan oleh pemasangan timing belt tidak tepat ini tentunya membawa dampak yang bisa merugikan, yang paling parah adalah timing belt putus bahkan bisa membuat turun mesin akibat piston dan valve yang saling beradu / bertumbukan.Jadi untuk mengantisipasinya, selalu pasang timing belt pada bengkel ataupun mekanik yang memang sobat percaya bisa memasang timing belt sehingga dapat menghindari kerugian akibat pemasangan timing belt tidak tepat.Demikianlah artikel tentang akibat pemasangan timing belt tidak tepat ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat. .
Yang Bedakan Mesin Diesel Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum Suzuki Ertiga Diesel dirilis di Indonesia (7/2), Chevrolet Spin Diesel sudah lebih dulu menyapa konsumen Tanah Air pada 2013. Apa beda mesin diesel Suzuki Ertiga dengan Chevrolet Spin? Suzuki Ertiga Diesel dan Chevrolet Spin menggunakan mesin yang sama.
Selain perbedaan klaim tenaga yang dihasilkan, beda mesin diesel Suzuki Ertiga dengan Chevrolet Spin ada di satu hal. Mesin Suzuki Ertiga Diesel dipasang teknologi small/mild Hybrid dengan nama dagang SHVS (Small Hybrid Vehicle by Suzuki). .
Timing Chain Mobil Mulai Rusak, Pahami Tanda-tanda Seperti Ini
Timing chain menghubungkan putaran kruk as dan gir noken as agar kinerja klep terbuka dan tertutup sesuai waktu yang sudah ditentukan. Oleh karena terus digunakan, timing chain ini bisa mengalami kerusakan.
Salah satu kerusakan timing chain adalah terjadinya mulur atau bertambah panjang. Memang secara konstruksi, timing chain memiliki tensioner penekan untuk menjaga timing chain tetap kencang.
"Ini karena tensioner penegang timing chain sudah menggunakan hydraulic adjuster," tambahnya. .