Cara Ganti Air Radiator Suzuki Carry. Jika air radiator panas tersebut mengenai kulit Anda, maka kulit akan melepuh seperti luka bakar. Namun, bagi mobil yang tidak memiliki reservoir, Anda cukup mengira-ngira ketinggiannya melalui air pada tabung radiator. Perlu Anda ketahui, cairan yang bisa digunakan untuk mengisi radiator sangatlah banyak.
Meski mengisi radiator juga bisa menggunakan air biasa, namun yang paling disarankan dan dinilai paling tepat dalam hal ini adalah coolant. Jangan Lupa Menutupnya Sampai RapatLangkah terakhir dari cara mengisi air radiator adalah memastikan menutup penutup tabung radiatornya sampai rapat.
.
Ganti Air Radiator Mobil Secara Berkala di Bengkel ...
Tutup baut bawah radiatorSetelah proses menguras radiator selesai, tutup kembali baut di bagian bawah radiator dengan rapat, dan pastikan tidak kendur untuk mencegah air radiator menetes dengan sendirinya. Isi radiator dengan radiator coolantBila bagian bawah sudah ditutup dan radiator dirasa sudah bersih, isi radiator dengan cairan coolant sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Tetapi, bila Trada Family masih ragu untuk mengerjakannya, lebih baik ganti air radiator di bengkel resmi Suzuki Trada, sekaligus melakukan perawatan rutin lainnya. Jadi, sesampainya di bengkel, mobil Trada Family bisa langsung ditangani oleh mekanik disana, dan Trada Family tidak perlu menunggu antrian lagi.
Jadi, cek selalu air radiator mobil Trada Family agar tidak terjadi overheat, yang nantinya bisa merugikan diri Trada Family sendiri. .
Tips Mengganti Air Radiator untuk Pemula
RAJAMOBIL.COM, Mengganti air radiator dengan baik dan benar merupakan hal penting, karena radiator adalah sistem pendingin mesin yang ada pada mobil. Tips Mengganti Air RadiatorBuang air radiator yang lamaAnda bisa mulai dengan membuang air radiator lama yang kotor dan keruh, namun pastikan mesin mobil sudah dingin terlebih dahulu agar tidak melukai tangan Anda. Isi Air RadiatorSetelah air radiator yang kotor dan keruh terbuang dengan sempurna, maka Anda bisa mengisinya dengan air radiator yang baru. Cek Kembali Radiator saat akan DigunakanSetelah Anda membuang air radiator dan menggantinya dengan air baru, maka Anda harus mengecek air radiator terlebih dahulu sebelum mobil digunakan. Demikianlah tips dan cara mengganti air radiator yang baik dan benar untuk pemula. .
Jangan Sampai Overheat, Ganti Air Radiator Mobil Sesuai Jadwal
Baca juga: Perjalanan Jauh Menggunakan Mobil, Cegah Overheat dengan Cara IniKarena pentingnya peran radiator terhadap mesin mobil, maka perlu dilakukan penggantian air radiator secara berkala. Buka tutup radiatorSebelum membuka tutup radiator, pastikan kondisi mesin dalam keadaan mati dan dingin. Bila dalam kondisi panas, air di dalam radiator akan menghasilkan uap yang memberikan tekanan udar tinggi, sehingga memungkinkan tutup radiator akan mental atau mencuat ke atas. Tutup baut bawah radiatorsetelah proses menguras radiator selesai, tutup kembali baut di bagian bawah radiator dengan rapat, dan pastikan tidak kendur untuk mencegah air radiator menetes dengan sendirinya.
Isi radiator dengan radiator coolantBila bagian bawah sudah ditutup dan radiator dirasa sudah bersih, isi radiator dengan cairan coolant sesuai dengan rekomendasi pabrikan. .
4 Penyebab Air Radiator Berkurang & Solusinya
Terdapat beberapa penyebab air radiator berkurang. Lantas, apa saja faktor penyebab air radiator berkurang? Tutup Radiator MelemahSalah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Namun hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang. Itulah beberapa penyebab air radiator berkurang yang perlu AutoFamily pahami.
.
Cara Ganti Cairan Radiator dari Air Biasa ke Coolant, Jangan
Otoseken.id - Ketika membeli mobil bekas dan mendapatkan air radiator menggunakan air biasa, jangan langsung mengganti ke radiator coolant. Untuk itu diperlukan sistem pendinginan mesin yang bagus, caranya dengan melakukan perawatan sistem pendinginan mesin dan menggunakan radiator coolant.
Sebab air punya titik didih lebih rendah dibanding coolant, serta cenderung membuat komponen berbahan logam pada saluran radiator cepat berkarat. Radityo Herdianto Beragam Jenis Produk Radiator CoolantBaca Juga: Ini Alasan Kenapa Radiator Mobil Modern Haram Pakai Air BiasaNah bila pemilik mobil sebelumnya menggunakan air biasa dan ingin mengganti menggunakan coolant, jangan langsung diganti.
Hal senada juga pernah disampaikan oleh Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor coolant merek Prestone di Indonesia. .
Ini Cara Mengganti Air Radiator Mobil dengan Mudah dan Cepat
Buang Air Radiator Yang LamaCara menggati air radiator mobil yang pertama adalah dengan membuang air radiator yang sudah lama dan keruh. (baca juga: Cara Membersihkan Radiator Mobil)Untuk membuangnya, anda perlu membuka tutup lubang radiator yang ada di bagian atas. Isi radiator dengan cairan khusus radiator. Cek Tangki CadanganSetelah anda mengganti air radiator, jangan lupa untuk melakukan pengecekan air yang ada di tangki cadangan radiator atau reservoir tank.
Cek Kembali Air Radiator Saat Akan DigunakanSaat anda akan menggunakan mobil pertama kali setelah anda menguras radiator, maka cek terlebih dahulu volume air radiator di dalam tangki cadangan. .
Yuk, Kenali 4 Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti
Ciri-ciri air radiator harus diganti adalah ketika mobil seringkali sulit menyala dan bahkan mogok, sebab di dalam radiator terdapat air yang sangat berguna untuk menjaga suhu mesin mobil. Air Coolant Sudah MemudarCiri-ciri air radiator mobil harus diganti yang pertama adalah air coolant sudah memudar. Sudah Melewati Jarak TempuhSetiap pabrik mobil memiliki standarisasi jarak tempuh untuk tiap produknya sebelum melakukan servis berkala. Baca Juga : Tip Touring Aman pada Fase New NormalKetahui berapa jarak tempuh maksimal mobil yang direkomendasikan. Untuk contoh, Toyota Avanza biasanya disarankan untuk melakukan proses penggantian pertama air radiator coolant ketika sudah menempuh jarak 160.000 km. .
Cara Menguras dan Mengisi Air Radiator dengan Benar
Dalam mengganti dan mengisi air radiator harus dilakukan paling tidak setiap penggunaan 40.000 KM atau ketika air radiator Anda sudah kotor. Di antara sekian banyak kesalahan, kekeliruan yang cukup sering terjadi misalnya adalah saat menguras dan mengisi air radiator. Menguras dan Mengisi Air RadiatorCara Menguras Air RadiatorTahap 1: Jika mesin dalam kondisi dingin. Hindari mengisi radiator dengan air biasa karena air biasa cenderung memiliki karakter yang mudah menguap yang kemudian akan menyebabkan endapan yang dapat menyebabkan kerusakan radiator mobil Anda. Dengan memahami hal-hal di atas, tentunya Anda dapat dengan mudah menguras dan mengganti cairan radiator dengan mudah dan aman untuk mobil Anda. .
Radiator Tadinya Pakai Air Biasa, Haram Diganti Coolant Jika Tidak
Otomotifnet.com – Sistem pendinginan mesin, yaitu radiator pada mobil modern, sangat dianjurkan menggunakan radiator coolant, bukan air biasa. Nah, bila kasusnya kita beli mobil bekas yang tadinya menggunakan air biasa pada radiatornya, apakah boleh langsung diganti pakai coolant? Baca Juga: Radiator Mobil Modern Haram Pakai Air Biasa, Ini Penjelasannya! “Lihat dulu kalau tanda karat di bibir tutup radiatornya, sebaiknya jangan langsung ganti coolant, apalagi pakai radiator flush.
Soalnya, radiator coolant mengandung additive yang bisa merontokkan karat. .