Rambu Rambu Proyek Jalan. Namun, dalam praktiknya, Proyek Perbaikan badan jalan Nasional di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Baat (Sumbar) dari Padang Sawah menuju Batas Sumatera Utara (Sumut), dikabarkan rawan kecelakaan, karena minimnya rambu peringatan. Akibatnya, petakan bekas pemotongan dan pembongkaran aspal dengan menggunakan asphalt cutter, walau ditimbun namun karena belum dipadatkan, kemudian sebagian berlubang dan bergelombang sehingga rawan menimbulkan kecelakaan khususnya pengendara sepeda motor.
Pantauan Wartawan, Sabtu (25/07/2020) pekerjaan perbaikan jalan nasional di Pasbar tersebut terlihat para pekerja sedang melakukan pembongkaran aspal yang rusak mulai dari kawasan Sungai Aur, Ujung Gading, Parit, Batang lapu, Air Balam dan sekitarnya. Dikarenakan tidak ingat ada lubang bekas pembongkaran aspal, lalu tertempuh pula pas pinggir aspal sehingga oleng dan melakukan rem mendadak di kawasan Parik depan Kantor BPP. “Mungkin karena malam hari saya tidak nampak ada bekas galian aspal, sehingga memang tidak terjadi kecelakaan hebat. .
Rambu K3 yang Digunakan Pada Proyek yang Dijalankan oleh PT
Ditempat umum seperti halnya jalan raya terdapat berbagai rambu K3 seperti rambu dilarang berhenti, rambu lampu merah, atau bahkan rambu palang pintu kereta api. Rambu K3 ini juga digunakan di setiap proyek-proyek yang dijalankan oleh PT Semesta Nusantara Konstruksi. Peringatan ada lubang, peringatan adanya galian, dan peringatan adanya kemungkinan jatuhnya puing, menjadi beberapa contoh rambu peringatan yang wajib kita ketahui. Download rambu peringatan disini.
Download rambu-rambu K3 disini. .
Akibat Minim Rambu, Proyek Jalan PUPR Babel Makan Korban
MCWNews.com - PANGKALPINANG | Proyek pemeliharaan berkala Jalan Trem - RE Martadinata, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) oleh PT Artha Karya, Sabtu (27/7/2019), kembali dikeluhkan warga dan menelan korban. Pasalnya, sejak proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Babel ini berjalan, dikerjakan oleh Akong sedikitnya sudah ada tujuh orang penguna jalan mengalami kecelakaan. Penyebab kecelakaan dikarena terdapat lobang bekas galian proyek, terlebih lagi minimnya penerangan lampu jalan sekitar lokasi disekitar lokasi mengakibatkan ruas jalan sangat rawan terjadinya kecelakaan." Saya jatuh numbur lobang proyek, tidak dipasang tanda - tanda lobang itu dalam. Proyek inilah, harusnya dipasang tanda -tanda, lampu juga ngak ada gelap," ujar Edi, sambari menunjukan legannya yang luka. .
Pengendara Keluhkan Rambu Jalan Proyek Jalan yang Tak Terlihat
PAITON, Radar Bromo– Pengerjaan Proyek Preservasi Rekonstruksi Jalan Probolinggo-Paiton-Situbondo dikeluhkan oleh beberapa pengendara. Dia menyampaikan, saat dirinya melintasi jalan proyek yang dalam pengerjaan Selasa (29/10), sekitar pukul 20.00, dia merasa sebagian rambu tidak terlihat jelas. “Rambu pengerjaan proyek tidak terlihat saat malam hari, sehingga sering hampir ditabrak pengendara,” ujarnya. “Kalau pas pulang kadang ada pengendara yang hampir menabrak rambu-rambu proyek.
Atas keluhan pengendara, pihaknya menjelaskan bahwa, kontrol dan pemantauan rambu, rambu itu sudah dilakukan dari awal. .
Wales Diparkir Tanpa Rambu, Proyek Aspal BKD Kayulemah
BOJONEGORO – Pekerjaan proyek akhir tahun di wilayah Kabupaten Bojonegoro terus dikebut menjelang akhir tahun. Tak hanya di lingkup Dinas kabupaten, pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan juga terlihat begitu gencar dikerjakan.
Seperti yang terjadi di Desa Kayulemah, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro malam tadi, Rabu (22/12/2021) dimana penempatan alat berat untuk pekerjaan pengaspalan jalan desa dari Bantuan Keuangan Desa (BKD) memakan korban warga pengendara motor yang melintas. Menurutnya, kedua korban kecelakaan mengalami luka di bagian kepala, muka, kaki dan tangan dan satu diantaranya harus dilakukan rontgen.
“Gilang, alhamdulilah sudah diperbolehkan pulang, namun Iqbal masih harus rontgen,” pungkas Tobit. .
Minim Rambu Proyek, Pengendara Rawan Terperosok
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Proyek pembangunan poros jalan nasional persisnya di jembatan Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, perlu dilengkapi rambu dan keamanan. Kepala Desa (Kades) Margomulyo Arif Rohman menjelaskan, pengerjaan proyek jalan nasional melewati desanya sudah berjalan sekitar satu bulan. Arif menerangkan, minimnya rambu dipasang menimbulkan rawan terjadi kecelakaan. Menurut Arif, kontraktor seharusnya memberikan pengamanan kanan dan kiri bahu jembatan.
Jawa Pos Radar Bojonegoro ingin mengonfirmasi terkait kontraktor menggarap proyek jalan tersebut. .
Awas Bahaya! Minimnya Rambu- Rambu Proyek Peningkatan Jalan
Reporter : YudiantoSuaraBojonegoro.com – Warga pengguna jalan yang melintas di lokasi proyek peningakatan jalan Sumberrejo – Kanor mengeluhkan minimnya rambu- rambu pada pekerjaan jalan yang menelan anggran milyaran rupiah dari APBD Bojonegoro Tahun 2020, Akibatnya dinilai bisa membahayakan pengguna jalan. “Kalau malam bahaya, apalagi dititik jalan yang gelap, karena tidak ada tanda pembatas atau tanda tanda pada besi yang terlihat,” Kata Hadi. Pekerja hanya memasang rambu- rambu ala kadarnya dan tidak memperhatikan keselamatan warga dan pengguna jalan,” katanya Pada (10/7/20). Hingga berita ini ditulis belum ada pihak PT Gala Karya selaku pemenag tender untuk dihubungi terkait ranbu rambu tersebut tersebut. Warga berharap agar segera diberikan rambu garis line agar bisa jelas saat warga melintas. .
Proyek Jalan Tol Cipali Tinggal Pemasangan Rambu-rambu
Proyek Jalan Tol Cipali Tinggal Pemasangan Rambu-rambu Ada delapan rest area yang tersedia di sepanjang jalan Tol Cipali,Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Proyek pembangunan jalan Tol Cikampek-Palimanan atau "Cipali" sudah hampir rampung, atau mencapai 99 persen rampung dan kini tinggal pengerjaan rambu dan marka jalan. "Kami optimistis jalan Tol Cipali bisa digunakan pada saat terjadi arus mudik-balik Lebaran nanti. Selain itu, saat ini pengerjaan proyek pembangunan jalan Tol Cipali juga tengah diproses pengerjaan atau pemasangan lampu penerang jalan umum (PJU). Secara umum, kata dia, progres proyek pembangunan jalan Tol Cipali sudah mencapai lebih dari 99 persen. "Ada delapan rest area yang tersedia di sepanjang jalan Tol Cipali," kata Hudaya. .