Perbedaan Angin Biasa Dan Nitrogen

Joshua Birman
Follow
Lazada Otomotif Offer
Perbedaan Angin Biasa Dan Nitrogen. Ini Perbedaan Angin Biasa vs Nitrogen di Ban Mobil

Perbedaan Angin Biasa Dan Nitrogen. Perhatikan Tekanan Angin Pada BanBan mobil memiliki peran yang vital dalam berkendara, sehingga kamu perlu secara rutin mengecek kondisi tekanan angin pada ban. Sehingga saat ban diisi dengan angin biasa, akan terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian di dalam ban. Sementara kalau diisi dengan angin Nitrogen, ban akan lebih ringan.

Walaupun tekanan nitrogen lebih stabil, bahan bakar kendaraan dengan ban yang diisi angin biasa juga bisa hemat sepanjang tekanan ban selalu terjaga. Mengingat tekanan angin pada ban yang optimal dengan penggunaan Nitrogen, maka tapak ban akan menempel lebih sempurna di permukaan jalan.

.

PERBEDAAN ANGIN BIASA DAN NITROGEN PADA BAN ...

Perbedaan Angin Biasa Dan Nitrogen. PERBEDAAN ANGIN BIASA DAN NITROGEN PADA BAN ...

Sedangkan ban isi angin biasa, saat digunakan untuk menempuh jarak yang sama mengalami peningkatan tekanan angin sebesar 3 psi. Dari penjelasan yang sudah kami sampaikan terkait perbedaan angin biasa dan nitrogen mungkin Anda sudah mengetahui bahwa ban sebaiknya diisi dengan nitrogen.

Tekanan angin di ban lebih awetNitrogen memiliki molekul-molekul yang lebih besar daripada angin biasa sehingga tidak mudah keluar dari pori-pori karet ban. Kondisi ban lebih awetSelain dapat menjaga tekanan ban tetap awet, penggunaan nitrogen juga membawa dampak positif pada kualitas ban mobil Anda. Itu dia penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai perbedaan angin biasa dan nitrogen untuk isi tekanan ban. .

Isi Nitrogen Untuk Ban, Apa Saja Kelebihannya Selain Lebih Mahal?

Perbedaan Angin Biasa Dan Nitrogen. Isi Nitrogen Untuk Ban, Apa Saja Kelebihannya Selain Lebih Mahal?

Isi nitrogen pada ban sudah bukan hal yang baru lagi. Selama ini kita kerap kali mengisi angin ban menggunakan angin biasa. Acapkali kita mendengar bahwa isi nitrogen membuat kendaraan terasa lebih nyaman, ban lebih awet, dan sebagainya.

Perbedaannya, angin biasa memiliki kandungan nitrogen 78 persen, sedangkan nitrogen yang dijual sebaiknya memiliki kandungan sebesar 96 persen. Molekul dari nitrogen lebih padat dan stabil sehingga tekanan ban selalu terjagaMaksudnya, nitrogen tidak cepat memuai dan lebih stabil kandungannya. .

Perbedaan Angin Biasa Dan Angin Nitrogen Pada Ban Motor

Perbedaan Angin Biasa Dan Nitrogen. Perbedaan Angin Biasa Dan Angin Nitrogen Pada Ban Motor

Jakarta – Carmudian tentu sering bertanya, apa bedanya saat kita mengisi ban menggunakan angin biasa dengan angin jenis nitrogen. Alhasil, saat ban diisi dengan angin biasa, akan terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian di dalam ban.

Sementara kalau diisi dengan angin nitrogen, ban lebih ringan. Beda kalau isi dengan angin nitrogen, maka siapkan uang sejumlah Rp 5.000 (motor) dan Rp 10.000 (mobil).

Tapi ingat, kalau mau isi dari angin biasa ke nitrogen, sebaiknya kuras dulu angin yang lama, pastikan sudah tidak ada angin yang tersisa, kemudian baru diisi dengan angin nitrogen. .

Inilah Perbedaan Angin Biasa dan Angin Nitrogen

Perbedaan Angin Biasa Dan Nitrogen. Inilah Perbedaan Angin Biasa dan Angin Nitrogen

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengisi ban kendaraan, biasanya ada dua jenis angin yang ditawarkan, yakni angin biasa dan angin nitrogen. Angin biasa pada umumnya lebih murah daripada angin nitrogen.

Sebab berbagai perbedaan di atas, wajar belaka harga isi angin nitrogen lebih mahal daripada angin biasa. Merujuk pada ketahanan ban, harga ini pun akan terasa lebih murah sebab ban yang diisi angin nitrogen lebih jarang melakukan isi ulang. PRAMODANABaca juga: Plus Minus Mengisi Angin Ban Mobil dengan Nitrogen .

Angin Biasa atau Nitrogen, Mana yang Lebih Bagus Untuk Ban Mobil?

Angin untuk mengisi tekanan ban yang umumnya dipakai oleh pengendara di Indonesia, khususnya di Jakarta adalah angin biasa (oksigen) dan nitrogen. Menggunakan angin nitrogen membuat tekanan ban lebih awet daripada menggunakan angin biasa, karena molekul atau butiran nitrogen yang lebih besar tadi akan membuat angin lebih sulit keluar dari pori-pori ban.

Kurangnya tekanan angin ban dapat menghambat laju kendaraan, sehingga kinerja mesin jadi lebih besar dan tekanan ban pun lebih cepat berkurang. Ketika kita mencampurkan nitrogen dengan angin biasa, tekanan angin ban mobil menjadi tidak stabil dan tekanannya bisa naik dengan cepat, bahkan melebihi tekanan ban yang diisi dengan oksigen.

Jika ingin mengganti angin oksigen dengan nitrogen, ada baiknya kuras angin oksigen yang berada di dalam ban mobil sampai habis, setelah itu baru isi kembali dengan angin nitrogen agar tetap aman dan nyaman ketika berkendara. .

Perbedaan Nitrogen Vs Angin Biasa Buat Isi Tekanan Ban Mobil

Perbedaan Angin Biasa Dan Nitrogen. Perbedaan Nitrogen Vs Angin Biasa Buat Isi Tekanan Ban Mobil

Otomotifnet.com - Banyak yang bilang bahwa angin biasa dengan nitrogen gak ada bedanya, sama-sama angin juga. Ternyata banyak bedanya sob, "Nitrogen lebih bersifat kering, sedangkan angin biasa mengandung uap air.”“Untuk jangka panjang, jika air ini ada dalam ban bisa merusak bagian dalam ban itu,” beber Wibowo Santosa, bos Permaisuri Ban. Masih kata Bowo sapaan akrabnya, karena nitrogen tidak mengandung uap air, maka tekanan yang dihasilkan lebih awet.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Tekanan Angin Yang Ideal Saat Kondisi HujanAndhika Arthawijaya/Otomotifnet Ilustrasi pengisian tekanan ban pakai gas nitrogen di SPBUSelain itu, bobot ban jadi lebih ringan, karena tidak mengandung uap air tadi. “Nitrogen juga sifatnya lebih tahan terhadap panas dibanding angin biasa.”“Tingkat pemuaiannya lebih rendah, sehingga ketika mobil digunakan lama, tekanan ban tidak naik secara drastis seperti pada angin biasa,” sahut Agam Santosa, Outlet Manager bengkel Autopit Car Care di Bogor, Jawa Barat. .

Apakah artikel ini membantu anda?

Ya Tidak
Kontak