Ferrari Owners Club Indonesia. Ferrari didirikan oleh Enzo Ferrari pada tahun 1929, sebagai perusahaan yang mensponsori para pembalap dan membuat mobil balap. Perusahaan ini kemudian juga mengembangkan produksi mobil independen pada 1946, dan kemudian menjadi Ferrari S.p.ADi Indonesia Ferrari juga memiliki perkumpulan penggemarnya yang kami sebut kaum Jetset, Ladies and Gentlemen please welcome : FERRARI OWNERS CLUB INDONESIA (FOCI).
Hal menarik lainnya dari club yang identik dengan kalangan Jetset ini adalah, sejak berdiri hingga sekarang kepedulian sosial FOCI sangat tinggi terhadap masyarakat. Jika anda tertarik untuk menjadi bagian dari Perkumpulan Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) silahkan mencari tahu di beberapa akun sosial media mereka.
Website : Ferrari Club Of IndonesiaFacebook : @FOCIndo (Ferrari Owners Club Indonesia)Instagram : @ferrari_owners_club_indonesiaBagimana sobat tikum, apakah anda semakin termotivasi untuk semakin bekerja keras agar suatu hari juga bisa memilki Ferrari ? .
Presiden Ferrari Owners Club Indonesia Ogah Punya Supercar Listrik
Wahyu Hariantono 05 Mar, 2019– Tren industri otomotif mulai bergeser teknologi penggerak bertenaga listrik, tidak terkecuali untuk segmen supercar. Sebagai pecinta supercar, ternyatamengaku tidak tertarik dengan supercar listrik.Menurutnya, supercar bertenaga listrik tidak menarik untuk dinikmati sebagai mobil yang mampu dipacu kencang.
Keduanya bahkan dipakai bergantian saat ikuti FOCI Trans Java Tour, akhir pekan lalu.Hanan kemudian mengaitkan menariknya mobil listrik dengan balap Formula 1 dan Formula E, yang tetap lebih menarik Formula 1 meski Formula E lebih futuristik. Terlebih dengan sekarang Formula 1 telah mengadopsi teknologi hybrid, yang membuat suara mesin tidak sekencang sebelumnya.“Formula 1 saja yang dulu mesinnya V8, V12, kalau kita nonton sampai merinding, sekarang? Sementara Ferrari sejauh ini belum menunjukkan minat untuk beralih ke powertrain listrik sepenuhnya, kecuali saat menggunakan teknologi hybrid pada LaFerrari yang bertenaga 950 hp. .
Nggak Sangka, Pembina Ferrari Owner Club Indonesia, Pernah
Kalimat itu menggambarkan kisah hidup Ahmad Sahroni yang dulu sopir pribadi melesat cepat menjadi seorang direktur utama perusahaan yang sukses. Saat ini dirinya tengah menjadi Ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI). Lantas siapa sebenarnya sosok Ahmad Sahroni yang kini memimpin komunitaas Ferrari Indonesia ini? Ahmad Sahroni yang juga anggota DPR RI periode 2014-2019 ini mengaku sebelum menjadi sukses seperti saat ini, dirinya pernah bekerja secara serabutan, pekerjaan apa saja dilakukan.
"Ya enggak banyak juga ada beberapa, ada Ferrari, Lamborghini si enggak ada," pungkas Ahmad Sahroni. .
Hanan Supangkat Presiden Baru Ferrari Owners Club Indonesia
Hanan Supangkat Presiden Baru Ferrari Owners Club IndonesiaReporter: Tempo.coEditor: Ali Akhmad Noor Hidayat tnrJumat, 3 Maret 2017 22:32 WIBTEMPO.CO, Jakarta - Komunitas kuda jingkrak, Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), menggelar kegiatan gathering perdana di tahun ini. Baca : Inilah Mobil Tercepat FerrariBertepatan dengan Ferrari Family Breakfast, sebanyak 35 mobil Ferrari berjejer rapi di depan lobi hotel, yang mengundang perhatian para tamu hotel. Baca : Komunitas Ferrari Serukan Tertib Berlalu-lintasHanan Supangkat (swa.co.id)Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 60 orang yang terdiri dari para anggota FOCI dan keluarganya, menyepakati Hanan Supangkat sebagai Presiden baru untuk periode kepengurusan tahun 2017-2019.
Baca : Kuartal Keempat 2016, Laba Ferrari Naik 38 PersenPada kepengurusan FOCI periode 2013-2015, Hanan Supangkat menjabat sebagai Vice President. Dalam beberapa waktu ke depan, Hanan akan mengumumkan susunan kepengurusan FOCI periode 2017-2019 yang akan membantu dirinya merumuskan program dan agenda kegiatan FOCI. .
Cara Pemilik Ferrari Berbagi ke Penderita Kanker
Bakti sosial ini diadakan di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) pada akhir pekan lalu. Para pengguna mobil dengan sebutan ‘kuda jingkrak’ ini sudah berkumpul sejak jam 7 pagi untuk mengajak anak-anak penderita kanker ini berjalan-jalan.
Sebanyak 60 anak-anak penderita kanker menggunakan kaos Ferrari berwarna merah. Selain memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak-anak penderita kanker, FOCI juga turut melakukan Fun Ride.
Untuk itu, kami berharap pengalaman mengendarai mobil ini dapat memberikan semangat dan energi positif kepada anak-anak untuk melawan kanker,” tambah Hanan. .
20 tahun Ferrari Owners Club Indonesia, Begini Kata Bamsoet
Jakarta, HanTer - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi perjalanan 20 tahun Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI). Baca Juga: Airlangga: Soal Capres 2024, Tak Ada yang Bisa Menakut-nakuti KIB"FOCI Berdiri tahun 2002 atas inisiatif dari beberapa orang pendiri, antara lain Ruhut Sitompul, George Widjojo, Jack Budiman, Soetikno Soedarjo dan Indrajit Sarjono.
Visi dan misi dari FOCI adalah sebagai wadah organisasi non profit bagi para pemilik Ferrari di Indonesia untuk berbagi aspirasi dan pengalaman. "Selama 20 tahun perjalanannya, FOCI juga telah menjadi bagian dari keluarga besar IMI dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara dan berlalu lintas.
Mau semahal apapun kendaraan, jika tidak tertib berkendara dan berlalu lintas, tetap nyawa yang akan menjadi taruhannya," pungkas Bamsoet. .
Ferrari Owners Club Indonesia Selenggarakan Kegiatan Amal
FERRARI Owners Club Indonesia (FOCI) memulai agenda tahun 2019 dengan menggelar kegiatan FOCI Day of Charity, Sabtu (23/2),Kegiatan amal itu berupa donasi yang diserahkan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Sebanyak 60 anak-anak penderita kanker menggunakan kaos Ferrari berwarna merah, siap-siap menunggu di depan pagar.
Baca juga : KTB Gelar Fuso Belajar & Menginspirasi Tahap IIPresiden FOCI Hanan Supangkat mengungkakan, pihaknya selalu menyisihkan dana untuk melakukan kegiatan amal setiap tahun. Selain kegiatan amal, FOCI juga melakukan kegiatan Ferrari Fun Rides untuk anak-anak di YKAKI. Untuk itu, kami berharap pengalaman mengendarai Ferrari ini dapat memberikan semangat dan energi positif kepada anak-anak untuk melawan kanker”, tambah Hanan. .