Diagram Fan Belt Grand Max. GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan recall terhadap Daihatsu Gran Max dan Luxio yang diproduksi pada Maret 2018 - April 2019. "Untuk unit yang kena recall hanya untuk mesin 1.500 cc dengan kode 3SZ, sementara untuk mesin 1.300 cc dengan kode mesin K3-DE tidak," ucap Anjar. Radityo Herdianto Setang Piston atau Connecting Rod(Baca Juga: Setang Piston Gran Max dan Luxio Putus, Komponen Ini Kena Imbas)Mesin 1.500 cc digunakan untuk semua varian tipe Daihatsu Luxio sedang untuk Daihatsu Gran Max Blind Van, Pick-up, Box, dan Minibus ada opsi mesin 1.500 cc atau 1.300 cc.
Sebagai info, perbedaan Gran Max 1.300 cc dan 1.500 cc selain kode mesinnya, langkah piston pun berbeda. Untuk langkah piston mesin 1.300 cc yakni 79,7 mm sedangkan untuk mesin 1.500 cc memiliki panjang langkah piston 91,8 mm. .
Tips Akali V-Belt di Kondisi Darurat
Selasa, 06 Desember 2016 12:45Editor : Ahmad KhoirudinOtosia.com - Mogok di tengah jalan karena V-belt mengalami masalah tentu akan sangat merepotkan. Mengganti V-belt dengan stocking wanita dapat dilakukan, karena perangkat ini memiliki kelenturan dan kekuatan yang mampu menggantikan V-belt sementara. Namun dengan cara ini Anda dapat mencapai bengkel terdekat, sehingga dapat menggantinya dengan V-belt baru.
Cara lain adalah menggunakan tali sepatu. Pastikan Anda memiliki tali sepatu yang cukup panjang. .
Nih Tanda Fan Belt Sudah Minta Ganti, Jangan Sampai Putus di Jalan
GridOto.com - Pada mobil terdapat fan belt yang berfungsi sebagai penerus putaran mesin untuk menggerakkan komponen lainnya seperti alternator atau kompresor AC. Fan belt yang banyak orang menyebutnya dengan sabuk penggerak ini terbuat dari karet.
Seiring waktu, fan belt ini akan rusak. "Biasanya fan belt rusak karena memang sudah waktunya ganti, namun biasanya sebelum rusak ada tanda-tanda yang bisa diketahui oleh pemilik mobil," ucap Ugie owner bengkel Auto Clinic saat ditemui Gridoto.com.
Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis harapan Indah, Bekasi. .
Fan Belt Berdecit, Begini Cara Mengatasinya
Gejala fan belt berdecit memang kerap terjadi pada mobil yang menggunakan fan belt untuk membantu komponen lain berputar seirama dengan putaran mesin, semisal pompa power steering, alternator, kompresor AC, dan lain sebagainya. Lumas dengan cairan khusus beltIdealnya, cairan khusus fan belt menggunakan jenis silikonSaat fan belt berdecit, cara pertama yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya adalah menggunakan cairan khusus belt.
Setel ulang fan beltFan belt yang terlalu longgar dapat memicu suara decitanJika dengan cairan khusus belt tidak membuat fan belt ‘diam’, bisa jadi masalahnya terletak pada posisi fan belt yang sudah longgar. Ganti fan beltJika kedua cara di atas belum berhasil mengatasi masalah fan belt yang berdecit, maka langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti fan belt baru.
Nah, semoga tiga langkah di atas dapat menjadi solusi dari gejala fan belt berdecit pada mobil Anda. .
7 Penyebab Kipas Radiator Mobil Rusak
Kipas radiator mobil berfungsi membantu proses pendinginan radiator dengan menyedot udara segar dari depan lalu dialirkan menuju kisi-kisi radiator untuk membantu pelepasan udara panas air coolant di dalam radiator. Kipas Radiator Mobil MatiSebelum menjelaskan mengenai apa saja yang menjadi penyebab kipas radiator mobil mati, alangkah baiknya kita mengetahui jenis-jenis dari kipas radiator mobil tersebut.
Saat ini kipas radiator mobil terbagi atas dua jenis, kipas radiator mobil konvensional dan kipas radiator mobil elektrik. Fan Belt Kipas Radiator PutusPenyebab kipas radiator mobil mati yang pertama adalah putusnya fan belt (tali kipas) yang biasanya terjadi pada jenis kipas radiator konvensional. Kabel Konektor Kipas Radiator Mobil PutusPenyebab kipas radiator mobil mati adalah putusnya kabel konektor menuju kipas. .
Enggak Usah Bingung Mau Ganti V-Belt, Nih Daftar Harganya
Otomotifnet.com – V-belt pada mobil fungsinya menggerakkan atau menghubungkan beberapa komponen di mesin seperti kompresor AC, alternator, ekstra fan, dan power steering hidraulis. Berikut di sampaiakan oleh Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000, bagaimana ciri v-belt harus diganti. Harga V-Belt bervariasi tergantung merek dan tipe mobil, berikut harga V-belt di bengkel resmi Toyota:V-Belt Toyota Avanza Rp 110.000V-Belt Toyota Kijang Innova Bensin Rp 1.350.000V-Belt Toyota Kijang Innova Diesel Rp 802.000V-belt Toyota Yaris Rp 344.000Sumber: Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan. (BACA JUGA: Yang Lain Abis Ratusan Juta, NMAX Ini Ikut Kontes Modal Sejuta Aja)Harga V-Belt Nissan:Tali kipas Nissan Grand Livina 1.5 Rp 105.000Tali kipas Nissan Grand Livina 1.8 Rp 223.500Tali kipas Nissan X-Trail Rp 223.500Tali kipas Nissan Serena Rp 350.000Tali kipas Nissan Juke Rp 105.000(BACA JUGA: Ini 10 Poin Yang Bikin Pengen Punya Daihatsu All New Terios)Sumber: https://www.nissan.co.id/aftersales/fast-moving-spare-part.html dan harga belum termasuk PPN.
Selain di bengkel resmi, Anda bisa mencari V-Belt di toko spare parts atau bengkel umum, bahkan dengan mudahnya memesan lewat toko online. .
Tips Mudah Deteksi Fan Belt Mobil Yang Harus Diganti, Ini
Otoseken.id - Di mesin mobil, ada yang namanya fan belt yang fungsinya menggerakan alternator atau kompresor AC. (Baca Juga: AC Toyota Kijang Kapsul Tidak Dingin, Bisa Jadi Fan Belt Penyebabnya)Tanda-tanda fan belt yang sudah waktunya diganti bisa dilihat dari berbagai cara. Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis harapan Indah, Bekasi.
Menurutnya, biasanya umur fan belt berkisar 30.000 sampai 40.000 Km. Selain itu, tanda-tanda fan belt sudah waktunya diganti bisa dilihat secara fisik. .