Chevrolet Hengkang Dari Indonesia. Setelahnya, Netherlands East Indies Army memesan kendaraan truk, peralatan bengkel, mesin mesin berat, dan suku cadang kepada NVGMJHM. Salah satu produk yang sangat menjadi incaran saat itu hingga saat ini adalah Chevrolet Corvette yang merupakan mobil sport pintu dua. Model tersebut adalah Chevrolet Trooper yang dijual secara resmi oleh Chevrolet.
Setelah era Chevrolet Trooper, lahirlah Chevrolet Blazer yang kala itu bekerjasama dengan Blazer. Sebut saja Chevrolet Trailblazer yang kaya fitur, Chevrolet Captiva, Trax, Spin, Spark hingga double cabin Chevrolet Colorado. .
Chevrolet Hengkang dari RI, Bakal Bikin Penggemar Ilfil
- Keputusan pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Chevrolet, hengkang dari Indonesia akan membuat merek ini akan sulit di terima masyarakat Indonesia di masa yang akan datang. Pengamat menilai brand Chevrolet sebenarnya punya penggemar setia dan keputusan keluar dari Indonesia tersebut akan menurunkan loyalitas terhadap brand ini.Pengamat otomotif Bebin Djuana, akan sulit bagi Chevrolet jika suatu saat ingin kembali lagi berdagang di Indonesia. "Saya lihatnya sayang aja, bahwa bangun kepercayaan publik terhadap sebuah brand itu kan susah sekali. Dan ketika sudah ada yang suka dengan brand tersebut, terus main tinggal gitu aja, kesannya kayak digeletakin gitu aja. Saya kira ndak ada," kata Luhut, Rabu (30/10/2019).GM mengumumkan akan menghentikan penjualan kendaraan di pasar Indonesia pada akhir Maret 2020. .
Chevrolet Hengkang Dari Indonesia, Ini Respon Orang Dalam
Sumber foto: www.bestcar.idDitanya apakah pelayanan purna jual dan warranty itu diberikan oleh dealer-dealer Chevrolet yang masih ada atau apakah ada dealer yang secara khusus ditunjuk? Ia menyatakan bahwa PT GM Indonesia tetap memberikan komitmen untuk melayani pelanggan dengan dukungan purna jual dan warranty serta perawatan/perbaikan bagi pelanggan Chevrolet melalui jaringan nasional. Menurutnya, pelayanan purna jual yang diberikan oleh pihaknya juga mencakup ketersediaan spare parts termasuk yang fast moving.
Lantas bagaimana dengan nasib dealer-dealer Chevrolet di Indonesia sebagai garda depan yang memberikan pelayanan purna jual? Namun, Ia menyatakan GM tetap ada di Indonesia dan akan tetap melanjutkan komitmennya melayani pelanggan Chevrolet di Indonesia dalam hal purna jual dan layanan warranty. .
Chevrolet Angkat Kaki dari Indonesia, Bagaimana Nasib Purnajual
Meski demikian, Chevrolet Indonesia mengumumkan komitmennya untuk tetap menyediakan layanan purnajual, suplai suku cadang, dan perlindungan garansi bagi seluruh pemilik kendaraan. “Kami mewujudkan komitmen Chevrolet untuk terus menyediakan layanan purnajual, perlindungan garansi kendaraan, dan penyediaan suku cadang bagi seluruh pemilik kendaraan Chevrolet. Kami telah menunjuk bengkel-bengkel Resmi Chevrolet untuk memudahkan perawatan kendaraan pelanggan di lokasi terdekat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (15/3/2021).
Meski begitu, Chevrolet berkomitmen terus melayani para pemilik kendaraan dengan terus menyediakan layanan purnajual, perlindungan garansi kendaraan, dan suplai suku cadang melalui bengkel-bengkel resmi Chevrolet yang ditunjuk. “Kami ingin agar seluruh pemilik kendaraan Chevrolet saat ini tahu bahwa Chevrolet Indonesia terus beroperasi dan menyediakan layanan yang diperlukan untuk perawatan kendaraan mereka” ujarnya. .
Membongkar Penyebab Chevrolet Hengkang dari Indonesia
Menurut Putu bahwa keputusan tersebut diambil murni karena alasan bisnis. Putu menyampaikan, tenaga kerja yang berkaitan dengan berhentinya layanan penjualan Chevrolet di Indonesia sebanyak 20 orang, di mana sebagian masih akan dipekerjakan ketika penjualan mobil asal Amerika Serikat tersebut dihentikan.
Putu menilai, berhentinya penjualan mobil Chevrolet di Indonesia tidak berdampak signifikan terhadap industri otomotif di dalam negeri, mengingat alasannya adalah karena bisnis. Diketahui, GMI mengumumkan akan menghentikan aktivitas penjualan kendaraan dengan merek Chevrolet di pasar Indonesia pada akhir Maret 2020. [idr]Baca juga:Harga Komoditas Rendah dan Tekanan Mata Uang Asing buat Chevrolet Tak Bisa BersaingIni Alasan GM Stop Jualan di Indonesia, Penjualan Chevrolet Pernah Anjlok 33 Persen! .
Hot News! Terungkap Alasan Chevrolet Hengkang dari Indonesia
GridOto.com-General Motors (GM) yang merupakan penjual mobil merek Chevrolet di Indonesia mengumumkan kabar mengejutkan hari ini (28/10/2019). Mereka memutuskan menyetop penjualan mobil di Indonesia mulai Maret 2020 mendatang, seperti disampaikan dalam rilis resminya yang diterima redaksi. (Baca Juga: Resmi, Chevrolet Siap Angkat Kaki di Indonesia Awal Tahun Depan)Hector Villareal, President GM Asia Tenggara mengatakan, keputusan ini diambil lewat pertimbangan berbagai rencana bisnis yang memungkinkan buat GM Indonesia pada masa depan.
(Baca Juga: Spare Part Fast Moving Chevrolet Captiva Diesel, Stoknya Aman Kok)Pelemahan komoditas dan tekanan mata uang asing, juga disebut membuat kegiatan operasial mereka sangat terpengaruh. General Motors sendiri memegang sejumlah merek mobil di pasar global, namun mereka hanya memegang penjualan dan distribusi mobil merek Chevrolet di Indonesia. .
Chevrolet Hengkang dari Thailand, Captiva Buatan Wuling RI Ludes
Seperti diketahui, Wuling memproduksi Chevrolet Captiva yang menjadi kembaran Wuling Almaz pada pabrik Wuling di Cikarang. Chevrolet Captiva kembaran Wuling Almaz di Thailand dijual dengan setengah harga. Saking membludaknya peminat Chevrolet Captiva yang didiskon tersebut, salah satu diler Chevrolet sampai harus menyetop penjualan Captiva.
Menurut Chevrolet Thailand, mereka sudah kehabisan unit Captiva atau kembaran Wuling Almaz. "Sekitar 90% dari penjualan Chevrolet di Asia Tenggara berasal dari dua kendaraan buatan Thailand, pikap Colorado dan kendaraan SUV Trailblazer. .
Chevrolet Hengkang Dari Indonesia, Penjualan Bulan Januari
Otomotifnet.com - Belum lama PT General Motors Indonesia (GMI) mengumumkan kalau penjualan merek Chevrolet di Tanah Air akan dihentikan akhir Maret 2020 nanti. Meski begitu, GM Indonesia memastikan kepada konsumen setianya akan tetap hadir dan eksis dalam memberikan layanan purna jual.
Berbicara tentang hengkangnya Chevrolet dari bisnis penjualan otomotif dalam negeri, kira-kira bagaimana pencapaian selama periode Januari hingga September 2019? Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode tersebut Chevrolet hanya membukukan angka wholesales sebanyak 970 unit. Adapun penyumbang wholesales terbesar di Tanah Air sepanjang Januari hingga September 2019 berasal dari Chevrolet Trax, yang berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 551 unit.
.
Hengkang dari Indonesia, Chevrolet Bakal Sulit Balik Lagi
Mobil Chevrolet Habis Terbakar di Tol Cipularang- Satu lagi pabrikan asal Amerika Serikat memutuskan untuk tidak memperpanjang bisnisnya di Indonesia. Pabrikan tersebut adalah Chevrolet yang mengonfirmasi menghentikan penjualan di Tanah Air pada 2020.Hengkangnya Chevrolet dari industri otomotif Indonesia tentunya menimbulkan kerugian besar. Tak hanya bagi konsumen dan penggemar fanatik, tapi juga untuk brand Chevrolet sendiri.Dijelaskan pengamat otomotif Bebin Djuana, akan sulit bagi Chevrolet jika suatu saat ingin kembali lagi berdagang di Indonesia. "Pengaruh jangka panjang pasti ada dan tidak mudah untuk kembali (lagi ke Indonesia)," lanjut Bebin.Menurut Bebin seharusnya perusahaan yang berencana hengkang dari Indonesia memikirkan juga dampak jangka panjangnya. Dan ketika suatu saat mereka akan kembali lagi, akan sulit sekali untuk mendapat kepercayaan (lagi)," ujarnya. .
Chevrolet Hengkang, KIA Kembali Jualan di Indonesia
PT Kreta Indo Artha (KIA), anak perusahaan Indomobil Group resmi menjalankan distribusi kendaraan KIA di Indonesia. Dijelaskan Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT KIA, merasa sangat bangga dan terhormat atas kepercayaan dan penunjukan langsung sebagai Importir dan Distributor Utama produk Kia baik untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial di Indonesia. "PT Kreta Indo Artha (KIA) merasa optimis dengan potensi serta pertumbuhan Kia di Indonesia, yang merupakan pasar penting dan strategis yang menjadi salah satu fokus ekspansi usaha Kia Motors Corporation di kawasan ini," tegas Andrew. Menyusul penunjukan resmi ini, PT Kreta Indo Artha (KIA) akan bertanggung jawab atas seluruh penjualan dan layanan purna jual, termasuk jaminan atas semua kendaraan Kia baik kendaraan penumpang dan kendaraan komersial ringan. PT Kreta Indo Artha juga bertindak sebagai importir dan distributor resmi mobil Kia di Indonesia serta mengawasi seluruh jaringan Kia yang ada di Indonesia. .