Cara Baca Avometer Analog

Joshua Birman
Follow
Lazada Otomotif Offer
Cara Baca Avometer Analog. Cara Mudah Membaca Multimeter / Multitester Analog

Cara Baca Avometer Analog. Assalamu’alaikum sobat teknik indonesia, alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita dapat belajar bersama lagi, pada kesempatan kali ini kita akan belajar untuk menggunakan multimeter / avometer / multitester. oke langsung saja kita bahasCara Mengukur Hambatan dengan MultitesterPosisikan saklar pemilih multitester pada area ohm (mulai dari skala pengukuran terkecil / x1) Set “0” dengan menghubungkan probe positif dan probe negatif, pastikan jarum menunjukan angka “0” pada baris angka skala pengukuran 0hm, jika tidak menunjukan angka “0” putar knob pengatur jarum sampai jarum menunjuk angka “0” (jika knob sudah mentok tapi jarum belum menunjuk angka “0”, kemungkinan battery multimeter hampir habis) Ukur hambatan menggunakan multitester, jika jarum tidak bergerak / hanya bergerak sedikit sehingga susah untuk dibaca maka putar saklar pemilih ke skala satu tingkat diatasnya (x10), jika belum terbaca lagi naikan lagi menjadi (x100) dan seterusnya, jika sudah sampai x1k dan jarum tetap tidak bergerak itu artinya komponen yang diukur putus (hambatannya sangat besar / tak terhingga “∞”Cara membaca hasil pengukuran hambatanLihat angka yang ditunjuk jarum pada deret angka ohm Lihat skala pada saklar pemilih Kali-kan angka yang tertunjuk jarum dengan angka pada saklar pemilihContoh 1Contoh 2Contoh 3Contoh 4Cara Mengukur Tegangan DC dengan MultitesterSebelum melanjutkan bagian ini perlu kita ketahui tentang perbedaan arus AC dan DC, Arus DC (Direct Current) adalah arus yang aliran tegangannya searah dari positif ke negatif sedangkan AC (Alternating Current) / arus bolak balik adalah arus yang aliran teganganya bolak balik dari positif ke negatif dan sebaliknya secara terus menerus, contoh arus DC adalah pada battery jam dinding, ciri2nya adalah antara negatif dan positif tidak boleh terbalik, sedangkan contoh arus AC adalah listrik rumah, cirinya adalah antara positif dan negatif boleh dibalik, itu tadi sedikit pengantar tentang AC dan DC, selanjutnya mari kita lanjutkan tentang cara pengukuran menggunakan multitesterSebelum kita melakukan pengukuran, jangan lupa untuk set “0” dengan memutar knob pengatur jarum sampai jarum penunjuk sejajar dengan angka 0 pada baris angka skala DC, setelah dilakukan set “0” barulah kita dapat menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan.

Cara membaca hasil pengukuran tegangan DCUkur tegangan menggunakan multitester dengan memutar saklar pemilih ke skala pengukuran DCV pada skala terbesar terlebih dahulu DCV 1000 (untuk menghindari multitester terbakar akibat tegangan yang diukur melebihi kemampuan multitester, jika jarum tidak bergerak / hanya bergerak sedikit sehingga susah untuk dibaca maka putar saklar pemilih ke skala satu tingkat dibawahnya(DCV 250), jika belum terbaca lagi turunkan lagi menjadi DCV 50 dan seterusnya, jika sudah sampai skala DCV terkecil dan jarum tetap tidak bergerak itu artinya tidak ada tegangan yang terdeteksi Lihat angka saklar pemilih Lihat skala maksimal yang sebanding dengan saklar pemilih untuk mempermudah perhitungan (contoh : jika saklar penunjuk 1000 maka skala yg dipilih adalah 10, jika saklar penunjuk 250 maka skala yang dipilih adalah 250, jika saklar penunjuk 50 maka skala yang dipilih adalah 50) Lihat angka yang ditunjuk jarum pada deret angka yang segaris dengan skala maksimal yang kita pilih pada langkah nomor 3 hasil pengukuran adalah angka skala : angka skala maksimal x saklar pemilih (pilih deret angka yang skala maksimalnya mudah diperbandingkan dengan dengan saklar pemilih)Contoh 1Contoh 2Contoh 3Cara Mengukur Tegangan AC dan DCA (DC Ampere) dengan MultitesterUntuk cara membaca dan mengukur tegangan AC ataupun Ampere DC (DCA) maka langkah yang harus dilakukan adalah sama seperti langkah mengukur tegangan DC / DCV, hanya saja saklar pemilih diarahkan pada pengukuran ACV / DCA (bukan DCV), sebagai contoh gambar berikutItulah tadi materi tentang cara membaca multimeter analog, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Jika ada kritik saran atau komentar silahkan sampaikan di kolom komentar, terima kasih, Wassalamu’alaikum .

Cara membaca multimeter analog (jarum pointer)

Cara Baca Avometer Analog. Cara membaca multimeter analog (jarum pointer)

Selain lebih praktis, multimeter digital juga lebih akurat.Namun begitu, terkadang tempat kita bekerja atau sekolah terkadang hanya menyediakan multimeter model analog (multimeter yang menggunakan jarum pointer dan skala untuk membaca nilai pengukuran).Nah, membaca multimeter analog ini memang tidak semudah model digital, ada beberapa hal-hal yang perlu kita perhatikan saat melakukan pembacaan nilai seperti misalnya selektor yang dipilih, skala maksimal yang digunakan serta cara membaca posisi dan nilai penunjukkan oleh jarum pointer. Setelah memperhatikan ke tiga hal tersebut, maka kita baru bisa membaca nilai ukur lebih akurat,benar, dan tepat.Dibawah berikut adalah tampilan papan skala ukur yang umum ada pada berbagai multimeter analog.

Artinya kita bisa menggunakan skala ukur ini untuk membaca nilai tegangan DC dan arus listrik (ampere). Untuk membaca hasil pengukuran yang akurat, posisi mata pengamat harus tegak lurus dengan Multimeter sampai pengamat melihat jarum pointer tidak memiliki bayangan di cermin.

Jika masih terlihat bayangan jarum pointer di cermin , maka pengukuran masih berlum akurat.Untuk membaca nilai tahanan (ohm) maka kita hanya perlu memperhatikan skala ukur khusus untuk nilai tahanan (ohm). .

Cara Membaca Multimeter Analog (3 Step) yang Perlu Kamu Tahu!

Cara Baca Avometer Analog. Cara Membaca Multimeter Analog (3 Step) yang Perlu Kamu Tahu!

Sebelum membahas cara membaca multimeter analog, Kamu harus tahu bahwa multimeter itu sendiri terbagi ke dalam 2 jenis, diantaranya digital dan analog. Namun karena pembacaan multimeter digital lebih gampang dibanding analog, di sini kita hanya akan membahas multimeter analog saja. Untuk pengukuran resistor atau tahanan, biasanyCara Membaca Multimeter AnalogPanduan Membaca Hasil Multimeter AnalogKarena kita akan mengukur tegangan, tahanan dan arus listrik menggunakan multimeter analog, maka di sini kita bisa mencoba cara membaca multimeter analog untuk pengukuran 3 parameter tersebut.

Pengukuran Tegangan DCCara membaca multimeter analog untuk mengukur tegangan DC sendiri yang harus diperhatikan adalah skala ukur DCV.A pada alat multimeter. Sebenarnya cara membaca multimeter analog pada pengukuran tegangan sendiri lebih gampang daripada membaca skala pada ohm meter. .

Cara Pembacaan Multimeter Analog (AVO Meter) Dengan Mudah

Cara Baca Avometer Analog. Cara Pembacaan Multimeter Analog (AVO Meter) Dengan Mudah

Pada posting kali ini saya tidak membahas panjang lebar tentang multimeter digital karena cara pembacaan multimeter tipe ini sungguh sangatlah mudah, akan tetapi saya batasi hanya untuk multimeter analog. Apasih mutimeter analog ?, bagi sebagian orang pasti sudah mengenalnya malah sudah mahir mungkin bagaimana cara pembacaan multimeter tipe analog ini. Multimeter analog adalah multimeter dengan mode pembacaan dengan menggunakan jarum penunjuk. Cara pembacaan multimeter analog untuk mengukur tegangan lebih mudah dibandingkan dengan pembacaan skala Ohm meter.

Demikian pembahasan cara pembacaan multimeter analog semoga bermanfaat. .

Cara Membaca Hasil Pengukuran AVOmeter, Multimeter dan Alat

Cara Baca Avometer Analog. Cara Membaca Hasil Pengukuran AVOmeter, Multimeter dan Alat

Alat ukur baik itu AVOmeter, Multimeter, Clamp Meter atau pun alat ukur lainnya yang berjenis analog masih banyak dipergunakan walaupun sekarang sudah ada yang berjenis Digital. Selain memperhatikan batas skala, cara pembacaan hasil pengukuran alat ukur jenis analog juga ditentukan oleh batas ukur yang dipakai.

Batas Skala (BS)Batas skala adalah kumpulan garis-garis skala yang menjadi tempat acuan kita dalam membaca hasil pengukuran apabila menggunakan alat ukur analog. Batas Ukur (BU)Batas ukur merupakan batas maksimal kisaran nilai yang akan kita ukur. Pemilihan batas ukur sangatlah penting karena akan menentukan keakuratan hasil pengukuran dan keselamatan alat ukur itu sendiri,Pemilihan batas ukur tidak boleh sembarangan, jangan sampai kita memilih batas ukur yang ternyata lebih kecil dari nilai yang kita ukur. .

Cara Membaca Multimeter Analog dan Digital

Cara Baca Avometer Analog. Cara Membaca Multimeter Analog dan Digital

Kali ini akan saya share tentang cara membaca multimeter analog dan digital dengan mudah, seperti yang kita tahu nilai yang muncul pada display alat ukur multitester akan menunjukkan hasil pengukuran terhadap objek yang kita cek. Cara Membaca Multimeter DigitalPembacaan nilai pada multimeter digital sangat mudah karena ditampilkan dalam bentuk angka, kebanyakan multimeter digital hanya menampilkan 4 digit saja namun ini pun sudah sangat memadai untuk bisa mengukur tegangan, arus dan resistansi. Berikut ini contohnya cara mengukur aki dengan multimeter menunjukkan tegangan 12.73 VDCCara Pengukuran Multimeter DigitalYang terpenting adalah kita memilih selector yang tepat supaya hasil pengukuran lebih akurat.

Multimeter digital Fluke“OL” disini maksudnya adalah Overload yang berarti object yang akan kita ukur diluar range kemampuan selector yang dipilih sehingga kita harus memindahkan range selector ke yang lebih besar. Gambar selector multimeter analogDemikian artikel Cara Membaca Multimeter Analog ini semoga dengan informasi ini bisa membantu untuk cara memahami dan cara menggunakan multitester /avometer baik analog maupun digital.

.

Cara Menggunakan Multimeter / Multitester

Cara Baca Avometer Analog. Cara Menggunakan Multimeter / Multitester

Cara Menggunakan Multimeter – Multimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu unit. Terdapat 2 jenis Multimeter dalam menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog Multimeter (AMM) dan Digital Multimeter (DMM). Dengan perkembangan teknologi, kini sebuah Multimeter atau Multitester tidak hanya dapat mengukur Ampere, Voltage dan Ohm atau disingkat dengan AVO, tetapi dapat juga mengukur Kapasitansi, Frekuensi dan Induksi dalam satu unit (terutama pada Multimeter Digital).

Cara Menggunakan Multimeter untuk Mengukur Tegangan, Arus listrik dan ResistansiBerikut ini cara menggunakan Multimeter untuk mengukur beberapa fungsi dasar Multimeter seperti Volt Meter (mengukur tegangan), Ampere Meter (mengukur Arus listrik) dan Ohm Meter (mengukur Resistansi atau Hambatan)1. Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban, Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal Jalur yang kita putuskan tersebut.

.

Mengetahui Bagian AVOmeter dan Cara Menggunakannya pada

Cara Baca Avometer Analog. Mengetahui Bagian AVOmeter dan Cara Menggunakannya pada

loading...AVOmeter merupakan sebuah alat ukur multimeter yang umum digunakan pada bidang kelistrikan, termasuk untuk sistem kelistrikan mobil. Foto/dok- AVOmeter merupakan sebuah alat ukur multimeter yang umum digunakan pada bidang kelistrikan, termasuk untuk sistem kelistrikan mobil .

Disebut dengan multimeter, karena AVOmeter dapat digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan baik AC maupun DC, sekaligus resistensi atau hambatan.Melansir dari laman Auto2000, Kamis (1/7/2021), hingga saat ini ada dua jenis AVOmeter yang beredar di pasaran, yakni AVOmeter analog dan AVOmeter digital.Untuk mengetahui cara menggunakan AVOmeter, baik itu analog maupun digital, ada baiknya pemilik mobil juga mengetahui bagian-bagian yang ada pada masing-masing AVOmeter tersebut.AVOmeter analog terdiri atas beberapa komponen, yaitu:• Display pengukuran. Melalui layar ini, bisa mengetahui hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jarum meter (pointer) pada skala pengukuran.• Jarum meter, berfungsi menunjukkan hasil pengukuran.• Range selector.

Komponen ini memiliki fungsi untuk memilih satuan yang ingin diukur, bisa Ampere (arus), Volt (tegangan), maupun Ohm (hambatan). .

Apakah artikel ini membantu anda?

Ya Tidak
Kontak