Apa Fungsi Propeller Shaft. Adapun syarat-syarat yang harus ada pada poros propeller adalah mampu mengikuti perubahan sudut pada poros gardan dan transmisi. Komponen Poros PropellerFront Universal JointFungsi dari komponen propeller yang satu ini adalah untuk mengikat bagian slip yoke di drive shaft.
Fungsi kedua adalah untuk memantau kerja dari propeller shaft saat kendaraan berada di jalanan yang turun atau naik. Mengenal Beragam Jenis Sambungan Universal (Universal Joint)Flexible JointSalah satu komponen yang terdapat pada propeller shaft adalah flexible joint.
Hooke's JointSesuai dengan fungsi propeller shaft adalah memindahkan tenaga penggerak ke bagian differential agar roda kendaraan dapat bekerja dengan maksimal. .
3 Fungsi Propeller Shaft Serta Cara Kerjanya
Propeller shaft (poros propeller), atau terkadang disebut poros kopel, adalah salah satu komponen pada sistem transmisi. Lalu, apa fungsi propeller shaft dan bagaiaman prinsip yang bekerja untuk bagian yang satu ini? Propeller shaft sendiri memiliki bagian-bagian penyusun seperti rear universal joint, rear slip joint, balance weight, dan lain-lain.
Baca juga: 7 Fungsi Timing Chain dan KelebihannyaFungsi propeller shaftSebelum membahas cara kerja propeller shaft, mari mengenal lebih dulu tentang fungsi poros propeller. Baca Juga: Cara Membersihkan Kaca Lampu Mobil yang BuramCara kerja propeller shaftSebenarnya, cara kerja propeller shaft cukup sederhana. .
Fungsi Propeller Shaft, Komponen Penting Pada Mobil
Selain itu juga masih banyak fungsi propeller shaft pada sebuah mobil yang mungkin perlu kamu ketahui. Untuk mengetahui ulasan lengkapnya bisa kamu simak di bawah ini :Fungsi Propeller Shaft dan KomponennyaPropeller Shaft ini adalah salah satu komponen yang termasuk ke dalam sistem penggerak roda atau biasa disebut dengan sistem drive train. Cara MerawatSetelah mengetahui fungsi dan cara kerja propeller shaft, ada baiknya kamu juga paham bagaimana cara merawat propeller shaft, terutama bagi pengendara dengan mobil penggerak roda belakang.
Periksa Berkala Propeller ShaftDisarankan untuk memeriksa propeller shaft tiap 10.000 km. Membersihkan propeller shaft dapat menjaga optimalnya fungsi komponen ini.
.
Komponen Propeller Shaft
Selain itu, masih banyak lagi fungsi propeller shaft pada mobil yang bisa Anda ketahui. Komponen propeller shaft sendiri terbuat dari silinder baja yang memiliki kemampuan menahan gaya putar. Komponen Propeller ShaftSebelum melakukan tugasnya dengan baik, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh fungsi propeller shaft. Sedangkan komponen propeller shaft yang meneruskan gaya puntir dari transmisi menuju poros gardan adalah batang propeller atau drive shaft.
Bagian ini berfungsi sebagai penghubung antara dua poros propeller yang bisa menjaga putaran poros agar tetap stabil dan lurus. .
Artikel Hyperlocal
Propeller Shaft (poros penggerak) merupakan komponen dari rangkaian penggerak pada kendaraan yang bertujuan menyalurkan torsi dari transmisi ke differential lalu kemudian mentransmisikan torsi ini ke roda sehingga menggerakkan kendaraan. Komponen ini digunakan untuk mentransfer torsi antar komponen yang dipisahkan oleh jarak. Pada sebagian besar kendaraan, mesin terletak di bagian depan untuk menggerakkan roda di bagian belakang.
Berikut ini fungsi propeller shaft pada mobil :Meneruskan putaran dari transmisi ke as roda. Tipe Dua atau Tiga BagianDigunakan pada kendaraan dengan jarak jauh antara mesin dan as roda.
.
Fungsi dan Komponen Poros Propeller (Propeller Shaft)
Pada poros propeller juga dilengkapi dengan balance weight (bandul penyeimbang) yang terpasang pada bagian luar pipa poros propeller dengan tujuan pemasangan dari balance weight adalah untuk menjaga poros propeller agar tetap seimbang ketika berputar sehingga tidak terjadi getaran pada poros propeller saat berputar. Drive shaftDrive shaft atau poros penggerak berfungsi untuk meneruskan atau memindahkan tenaga putar dari front universal joint ke rear universal joint (sambungan universal pada bagian belakang). Rear universal jointRear universal joint atau sambungan universal belakang berfungsi untuk melenturkan sambungan yang menghubungkan antara poros penggerak (drive shaft) ke yoke.
Tipe-tipe poros propeller :Pada umunya poros propeller terdiri dari 2 tipe, yaitu tipe 2 universal joint dan tipe 3 universal jointTipe 2 universal jointPada poros propeller tipe 2 universal joint, poros propeller ini memiliki 2 buah sambungan universal (universal joint). Perhatikan gambar dibawah ini :Tipe 3 universal jointPada poros propeller tipe 3 universal joint, poros propeller ini memiliki 3 buah sambungan universal (universal joint).
.
PROPELLER SHAFT & DRIVE SHAFT
Transmisi dipasang pada rangka sedang differential dipasang pada axle yang ditunjang oleh pegasPropeller shaft berfungsi untuk menghubungkan putaran dari transmisi ke differential. Universal joint, untuk memungkinkan terjadinya perpindahan tenaga dengan lembut tanpa dipengaruhi oleh perubahan sudutSlip Yoke berfungsi untuk mengimbangi adanya perubahan jarak antara transmisi dan differential .
Bagian dan Fungsi Propeller Shaft pada Sistem Transmisi Mobil
Secara umum Propeller Shaft memiliki fungsi untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh transmisi ke poros poros. Secara umum fungsi batang baling-baling adalah bagian yang akan meneruskan gaya puntir dan putaran dari transmisi ke poros poros. Pada titik-titik tertentu pada batang baling-baling ini, kita akan menemukan komponen baja tambahan yang dipasang pada badan batang baling-baling.
Center bearingCenter Bearing pada poros baling-baling umumnya hanya ada pada poros baling-baling tipe 3 joint atau lebih. Dari segi fungsi, setidaknya ada empat fungsi yang dilakukan center bearing pada poros propeller, yaitu:Sebagai penghubung antara dua poros baling-balingJaga agar putaran poros baling-baling stabil dan lurusMengurangi beban torsi pada poros baling-balingMengurangi getaran yang terjadi saat poros baling-baling berputar. .